Microsoft Excel
Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia
Microsoft Excel
1. Pendahuluan Microsoft Excel (MS-Excel) merupakan program aplikasi
spreadsheet (lembar kerja elektronik) canggih yang paling populer dan
paling banyak digunakan saat ini. Excel akan sangat membantu kita dalam
hal menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mampu mempresentasikan
data dalam bentuk tabel dengan berbagai jenis tabel yang disediakannya,
mulai dari bentuk Bar, Grafik, Pie, Line dan banyak lagi. Excel 2000
merupakan pengembangan dari excel versi sebelumnya yang lebih
ditingkatkan fungsinya dan dikonsentrasikan agar spreadsheet ini lebih
familiar (mudah dipakai), lebih fleksibel, lebih mudah diintegrasikan
dengan program office lainnya dan yang tak kalah penting adalah
kemampuan untuk langsung berhubungan dengan internet. Walaupun demikian,
Excel 2000 ini akan selalu dikembangkan oleh pihak Microsoft sehingga
akhirnya kita betul-betul dimanja oleh software Microsoft ini. 2.
Memulai Excel 2000 Excel 2000 baru dapat dijalankan apabila sistem
operasi windows telah kita aktifkan. Langkah-langkah memulai bekerja
dengan Excel 2000 sebagai berikut ; Aktifkan Komputer terlebih
dahulu. Klik tombol Start yang ada pada batang taskbar. Muncul
sejumlah menu, pilih Program. Klik Microsoft Excel Tunggu hingga
tampil layar Excel 2000 yang masih kosong. Microsoft Excel siap untuk
digunakan.
1. Elemen pada Microsoft Excel 2007
a. Ikon Menu Kontrol
Keterangan:
Quick access toolbar letaknya di pojok kanan atas tepatnya di sebelah kiri ikon menu kontrol. Setiap tombol dikenali menurut bentuk-bentuk ikon gambar yang masing-masing mewakili perintah tertentu dan berbeda perintah antara tombol satu dengan tombol lainnya.
c. Baris Tab
Lingkungan kerja Excel 2007 sangat berbeda tampilannya dengan Microsoft Excel versi sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada tampilan baris judul pull down menu yang fungsinya berubah menjadi baris judul tab/baris tab. Pada setiap tab terdiri atas kumpulan toolbar-toolbar.
d. Size Button
Size button digunakan untuk mengatur tampilan lembar kerja. Dalam layar Excel 2007 terdiri dari empat tombol sebagai berikut.
e. Name Box
Name box merupakan toolbar yang berisi alamat suatu cell.
f. Formula Bar
Formula bar adalah tempat untuk menuliskan rumus (fungsi).
Keterangan :
g. Kolom
Kolom merupakan baris lajur yang berisi abjad A sampai IV (256 kolom, kolom maksimal).
h. Baris
Baris berisi angka 1 sampai 65.536 (jumlah baris maksimal).
i. Scroll Bar
Scroll bar merupakan bar penggulung yang dibedakan menjadi dua, yaitu vertical scroll bar dan horizontal scroll bar.
Tombol navigasi sheet adalah tombol yang digunakan untuk berpindah dari satu sheet ke sheet yang lain.
k. Baris Status
Baris status adalah baris yang berisi keterangan yang menunjukkan lembar kerja yang saat itu digunakan/dikerjakan.
l. Zoom
Zoom merupakan tombol untuk mengatur penampilan layar, mengecilkan dan membesarkan lembar kerja dalam layar.
1. Elemen pada Microsoft Excel 2007
Pada saat Anda memulai Excel 2007,
akan muncul sebuah dokumen kosong. Mulai dari sini, Anda dapat
menambahkan data, mengubah tampilan data, meminta Excel meringkas data,
atau menemukan informasi dalam file bantuan Excel.
Gambar berikut menunjukkan
komponen-komponen terpenting Excel 2007, yaitu jendela workbook, ikon
menu kontrol, quick access toolbar, baris tab, formula bar, size button,
name box, area spreadsheet, scroll bar, tombol navigasi, nama sheet,
baris status, dan zoom.
Bagian-bagian Lembar Kerja Excel 2007 |
Ikon menu kontrol Excel 2007 sangat
berbeda dengan Excel 2003 yang hanya berisi instruksi-instruksi untuk
mengubah posisi jendela. Dalam Excel 2007, isi perintah-perintah ikon
menu kontrol ini akan muncul saat ikon menu kontrol tersebut diklik,
sebagaimana ditampilkan dalam gambar berikut.
Tampilan kotak dialog ikon menu kontrol aplikasi Excel 2007 |
- New, yang dilambangkan dengan simbol merupakan perintah untuk menampilkan lembar kerja kosong untuk dilakukan pengetikan dokumen baru. Untuk memulai pekerjaan pada Microsoft Excel 2007 dilakukan dengan klik pada ikon ini.
- Open, disimbolkan dengan lambang merupakan perintah untuk membuka dokumen Microsoft Excel 2007 yang telah tersimpan dalam hardisk, CD/DVDRom. USB Flashdisk, Disket, atau media simpan lain.
- Save,merupakan perintah untuk menyimpan file lembar kerja Excel 2007 yang baru dibuat atau diedit, yang sebelumnya pernah atau belum pernah tersimpan di dalam hardisk, CD/DVDROM, USB Flashdisk, disket, atau media simpan lainnya.
- Save As, tombol ini memiliki fungsi yang sedikit berbeda dengan perintah . Perintah sudah dilengkapi dengan fasilitas yang apabila diklik terdiri atas perintah-perintah seperti ditampilkan pada gambar berikut.
Sub tab menu Save As aplikasi Microsoft Excel 2007 |
- Excel Workbook, adalah perintah menyimpan dokumen dalam format file default dan Microsoft Excel 2007.
- Excel Macro Enabled workbook, adalah perintah untuk menyimpan lembar kerja sebagai sebuah template yang dapat digunakan untuk menyimpan lembar kerja ke format lain.
- Excel Binary Workbook, yaitu perintah untuk menyimpan lembar kerja ke beberapa format dan diyakini dapat diakses dengan mudah.
- Excel 97-2003 Workbook, digunakan untuk menyimpan lembar kerja dalam format yang sangat cocok untuk diedit oleh Microsoft Excel 1997 hingga 2003.
- Find add ins for other File formats, perintah ini digunakan untuk mempelajari dari help tentang add-ins untuk menyimpan format dokumen ke bentuk lain, misalnya ke format PDF atau XPS.
- Other Format, adalah perintah untuk membuka kotak dialog Save As, sehingga kita leluasa
Quick access toolbar letaknya di pojok kanan atas tepatnya di sebelah kiri ikon menu kontrol. Setiap tombol dikenali menurut bentuk-bentuk ikon gambar yang masing-masing mewakili perintah tertentu dan berbeda perintah antara tombol satu dengan tombol lainnya.
c. Baris Tab
Lingkungan kerja Excel 2007 sangat berbeda tampilannya dengan Microsoft Excel versi sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada tampilan baris judul pull down menu yang fungsinya berubah menjadi baris judul tab/baris tab. Pada setiap tab terdiri atas kumpulan toolbar-toolbar.
d. Size Button
Size button digunakan untuk mengatur tampilan lembar kerja. Dalam layar Excel 2007 terdiri dari empat tombol sebagai berikut.
- Minimize Untuk menutup sementara Ms. Excel, jendela ditutup dan dikirim ke taskbar menjadi sebuah ikon. Untuk membuka kembali klik pada ikon di taskbar.
- Restore Mengembalikan jendela Ms. Excel keukuran semula.
- Maximize Mengubah ukuran jendela Ms. Excel menjadi ukuran yang lebar.
- Close Untuk menutup jendela Ms. Excel.
e. Name Box
Name box merupakan toolbar yang berisi alamat suatu cell.
f. Formula Bar
Formula bar adalah tempat untuk menuliskan rumus (fungsi).
Keterangan :
- Tombol Cancel digunakan untuk membatalkan pengisian sel melalui formula bar.
- Tombol Enter digunakan untuk memasukkan teks atau formula pada sel yang ditentukan sebelumnya.
- Tombol Insert Function digunakan untuk menyisipkan fungsi tertentu ke dalam sel.
g. Kolom
Kolom merupakan baris lajur yang berisi abjad A sampai IV (256 kolom, kolom maksimal).
h. Baris
Baris berisi angka 1 sampai 65.536 (jumlah baris maksimal).
i. Scroll Bar
Scroll bar merupakan bar penggulung yang dibedakan menjadi dua, yaitu vertical scroll bar dan horizontal scroll bar.
- Vertical scroll Bar berfungsi untuk menggulung dokumen ke atas atau ke bawah.
- Horizontal scroll bar digunakan untuk menggulung layar ke kiri dan ke kanan.
Tombol navigasi sheet adalah tombol yang digunakan untuk berpindah dari satu sheet ke sheet yang lain.
k. Baris Status
Baris status adalah baris yang berisi keterangan yang menunjukkan lembar kerja yang saat itu digunakan/dikerjakan.
l. Zoom
Zoom merupakan tombol untuk mengatur penampilan layar, mengecilkan dan membesarkan lembar kerja dalam layar.
Gambar 1. Cara mengaktifkan Microsoft Excel 3. Mengenal Elemen
Jendela Excel 2000 Setelah Excel 2000 diaktifkan, maka akan tampil
lembar kerja yang masih kosong dengan nama Book1, seperti berikut:
Menu Bar, berisi sederetan menu yang dapat digunakan, dimana setiap
menu mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu
induknya. Misalnya Edit, akan mempunyai sub menu yang berhubungan dengan
edit data, begitu juga dengan menu yang lainnya. Standarnya menu bar
terdiri dari :
Menu ini dapat dipilih dengan Mouse atau menggunakan tombol kombinasi
ALT+huruf menu yang bergaris bawah secara bersamaan. Misalkan kita akan
memilih menu edit, maka tekanlah tombol ALT jangan dilepas lalu tekan
huruf E. Toolbars Standard, adalah sederetan icon-icon yang akan
sering digunakan. Toolbar digunakan agar kita dapat memilih dan
menjalankan perintah dengan cepat dan mudah. Defaultnya toolbar ini
terdiri dari:
Masing-masing toolbar mempunyai nama dan fungsi masing-masing, untuk
mengetahui namanya cukup dengan mengarahkan pointer mouse ke icon yang
dituju, tunggu sesaat, maka akan muncul nama dari icon tersebut.
Toolbar Formatting, adalah toolbar yang sering kita gunakan yang
berfungsi dalam hal memformat lembar kerja, apakah itu rata kiri, kanan
atau rata tengah, kita juga bisa cetak tebal, miring atau bergaris
bawah, semua ini adalah bagian dari proses memformat lembar kerja.
Standarnya, toolbar ini terdiri dari:
Kita tinggal meng-klik icon tersebut untuk menggunakannya.
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada
lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu
bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang
disediakan oleh Excel 2000 adalah 65.536 baris.
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada
lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading
juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas
setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya.
Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA,
BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256
kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536
baris dengan 256 kolom)
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel
adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut
posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A
dengan baris 1. Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan
rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Excel pengetikkan
rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan
nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat
diketikkan =A1+B1 Scroll Bar, berfungsi untuk menggeser lembar kerja
secara vertikal (Vertical Scroll Bar) dan horizontal (Horizontal Scroll
Bar).
4. Mengakhiri Excel 2000 Jika telah selesai bekerja dengan Excel
2000, kita dapat menutup atau mengakhirinya dengan menggunakan
langkah-langkah berikut ; Pilih dan Klik File, Exit, atau Klik
tombol Close (X) yang terletak pada pojok kanan atas jendela Excel 2000,
atau Klik ganda Icon kontrol menu yang berada pada pojok kiri atas
jendela excel 2000, atau Tekan tombol Alt+F4 Tunggu beberapa saat,
sampai jendela Excel 2000 ditutup. 5. Bekerja Dengan Excel 2000 Dalam
Excel 2000 kita akan sering berhubungan dengan kata Sel dan Range. Untuk
itu kita jelaskan lagi bahwa SEL adalah perpotongan antara kolom dengan
baris. Sedangkan RANGE adalah gabungan dari beberapa sel. Misalnya
kumpulan sel A1 sampai dengan C10 disebut sebagai range A1:C10, kita
juga bisa menyebutnya dengan range C10:A1. Lihat gambar
5.1 Mengenal Tipe Data Pada Excel 2000 Sebelum melangkah lebih jauh dengan Excel 2000, ada baiknya terlebih dahulu kita mengenal tipe-tipe data yang terdapat pada excel itu sendiri. 1. Tipe Data Alpha Numerik/Teks Adalah tipe data berupa teks seperti huruf (A – Z, a – z), simbol (*, ^, $, %, #, @, dll) dan angka (0 – 9) yang tidak akan diproses secara matematika. Data dengan tipe ini, dalam excel 2000 akan dibuat rata kiri dan selalu didahului oleh label prefiks berupa tanda kutip satu (‘) yang diberikannya secara otomatis. Jika data yang dimasukkan adalah data angka tetapi kita ingin menganggapnya sebagai alpha numerik/teks, maka kita harus mengetik label prefiks sebelum data tersebut, seperti : ‘2001 2. Tipe Data Numerik/Angka Adalah data yang terdiri dari angka (0 – 9), waktu dan tanggal yang dapat diproses secara matematika. Penulisan data dengan tipe ini tidak boleh didahului oleh label prefiks. Data numerik ini akan ditampilkan rata kanan oleh Excel 2000. 3. Tipe Data Formula Adalah tipe data yang terdiri dari rumus-rumus, seperti perkalian, pembagian, penjumlahan serta fungsi matematika lainnya. Tipe data ini ini merupakan tipe data yang terpenting dalam Excel 2000, karena akan selalu digunakan dalam pengolahan data.
5.2 Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer) Cell Pointer berfungsi
untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang
akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan
Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel
yang tidak kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser
layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk
kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut daftar
tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard:
Tombol Fungsi ← ↑ → ↓ Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah
Tab Pindah satu sel ke kanan Enter Pindah satu sel ke bawah Shift + Tab
Pindah satu sel ke kiri Shift + Enter Pindah satu sel ke atas Home
Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih Ctrl + Home Pindah ke
sel A1 pada lembar kerja yang aktif Ctrl + End Pindah ke posisi sel
terakhir yang sedang digunakan PgUp Pindah satu layar ke atas PgDn
Pindah satu layar ke bawah Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri Alt +
PgDn Pindah satu layar ke kanan Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar
kerja ke tab lembar berikutnya Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar
kerja ke tab lembar sebelumnya
5.3 Memilih Area Kerja 1. Memilih Sel Memilih sel cukup dengan meng-klik pada sel yang dituju. (lihat pembahasan sebelumnya) 2. Memilih Range Untuk memilih/mengaktifkan suatu range dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu a. Menggunakan Mouse Klik dan tahan mouse di awal range (Ingat : jangan meng-klik dibagian kanan bawah, karena bagian ini mempunyai fungsi lain) Geser mouse sampai ke akhir range Lepaskan tombol mouse b. Menggunakan Keyboard Letakkan penunjuk sel di awal range Tekan tombol SHIFT dan sorot range dengan menggunakan tanda panah. 3. Memilih Baris dan Kolom Isi suatu kolom dan baris dapat kita sorot/pilih secara keseluruhan dengan meng-klik di huruf kolom atau nomor baris yang diinginkan. Misalkan kita ingin menyorot seluruh isi kolom A, maka cukup dengan meng-klik huruf A yang teletak dibagian atas. Begitu juga halnya dengan baris. Jika ingin memilih lebih dari satu kolom atau baris yang berdekatan dapat dilakukan dengan cara meng-klik awal kolom/baris (jangan dilepas), geser mouse ke akhir kolom/baris yang dipilih, baru dilepas.
5.4 Memasukkan Data Dalam Excel 2000 ada beberapa jenis data yang
harus kita ketahui, diantaranya adalah data berupa teks, nilai/angka,
tanggal dan jam yang masing-masingnya mempunyai format tersendiri.
Secara umum cara memasukan data ke dalam suatu sel dapat dilakukan
sebagai berikut ; 1. Pilih dan klik sel tempat data yang akan dimasukan.
2. Ketikkan data yang akan dimasukkan. 3. Tekan enter untuk
mengakhirinya.
Kita juga dapat menggunakan tombol atau tombol PgDn dan PgUp
untuk mengakhiri pemasukan data. Untuk mengedit data yang telah
dimasukan dapat digunakan tombol fungsi F2 dengan cara mengarahkan
penunjuk sel ke sel yang dituju lalu tekan tombol F2, lakukan perbaikan.
Gunakan tombol ESC untuk membatalkan pemasukkan data.
5.5 Menghapus Data Untuk menghapus data disuatu sel atau range
tertentu, dapat dilakukan dengan cara ; 1. Pilih sel atau range yang
datanya akan dihapus 2. Pilih dan Klik menu Edit, Clear, Contents Del
atau langsung meng-klik tombol Delete. Dengan langkah diatas, format dan
komentar sel tidak akan dihapusnya. Yang dimaksud dengan format
sel/range adalah selain dari isi sel itu sendiri, misalnya garis tabel,
shadow, dll. Sedangkan komentar adalah teks yang dimasukkan pada suatu
sel, jika pointer sel diarahkan ke sel tersebut, maka akan muncul
komentar. Untuk menghapus format sel ini dapat dilakukan dengan memilih
Edit, Clear, Formats dan Edit, Clear, Comments untuk menghapus komentar.
Dan pilih Edit, Clear, All untuk menghapus semuanya (isi, format dan
komentar yang terdapat pada suatu sel/range).
5.6 Mengatur Lebar Kolom Lebar kolom pada Excel 2000 dapat kita ubah
sesuai dengan keinginan kita. Ada beberapa metoda yang disediakan oleh
Excel 2000, yaitu: 1. Mengubah Lebar Kolom Menjadi Lebar Tertentu Untuk
mengubah lebar kolom menjadi lebar tertentu, dapat dilakukan dengan
cara ; a. Letakkan Penunjuk sel pada kolom yang akan dirubah, jika
kolomnya yang dirubah lebih dari satu kolom, maka sorotlah seluruh kolom
yang akan diubah. b. Pilih dan klik menu Format, Column, Width, maka
kotak dialog pengubahan kolom akan ditampilkan, seperti berikut:
c. Pada kotak isian Column Width, ketikkan nilai lebar kolom yang diinginkan. d. Klik OK untuk menutup kotak dialog ini.
2. Mengubah Lebar Kolom Menggunakan Mouse Mengubah lebar kolom dengan
Mouse dapat dilakukan lebih cepat dibanding dengan cara diatas. Caranya
seperti berikut ini ; a. Arahkan penunjuk mouse pada batas kanan dari
kolom yang akan diubah, sehingga penunjuk mouse berubah bentuk menjadi
panah dua arah. Jika ingin mengubah beberapa kolom, sorotlah terlebih
dahulu kolom-kolom yang diubah, lalu arahkan penunjuk mouse pada kolom
bagian kanan. Ingat : Penunjuk mouse diletakkan disebelah kanan huruf
kolom. b. Klik dan geser penunjuk mouse tersebut kekiri atau kekanan
sesuai dengan lebar kolom yang diinginkan.
3. Mengubah Lebar Kolom Agar Sesuai Dengan Panjang Data Kita juga
dapat mengatur agar lebar kolom berubah otomatis sesuai dengan panjang
data pada kolom tersebut, hal ini dapat dilakukan dengan cara ; a.
Arahkan penunjuk mouse pada huruf sebelah kanan dari kolom yang akan
diubah. Misalkan Kolom B, letakkan penunjuk mouse disebelah kanan dari
huruf B tersebut, sehingga penunjuk mouse berubah menjadi tanda panah
dua arah. b. Klik dua kali pada kondisi penunjuk mouse seperti itu.
Ingat : data telah ada pada kolom tersebut sebelumnya. Dengan perintah
ini otomatis lebar kolom akan disesuaikan dengan data yang terpanjang.
5.7 Mengatur Tinggi Baris Untuk mengubah tinggi baris sesuai dengan
kebutuhan kita, dapat dilakukan dengan cara: 1. Letakkan penunjuk sel
pada baris yang akan diubah tingginya. Jika lebih dari satu baris, maka
sorotlah terlebih dahulu seluruh baris yang akan diubah. 2. Pilih dan
klik menu Format, Row, Height, sehingga muncul kotak dialog seperti
berikut:
3. Pada kotak Row Height, isilah sesuai dengan nilai tinggi baris
yang diinginkan. 4. Klik OK sebagai tanda persetujuan. Untuk lebih
cepatnya, kita juga bisa menggunakan mouse untuk mengubah tinggi baris,
caranya: 1. Arahkan penunjuk mouse pada bagian bawah dari nomor baris
yang akan diubah tingginya. Jika lebih dari satu baris, maka sorotlah
seluruh nomor baris yang akan diubah tingginya, lalu arahkan penunjuk
mouse kebagian paling bawah dari nomor yang akan diubah tersebut. 2.
Klik dan geserlah mouse ke atas atau kebawah sesuai dengan tinggi yang
inginkan.
5.8 Membuka Lembar Kerja Baru Membuka lembar kerja baru dapat
dilakukan seperti berikut ; 1. Pilih dan klik menu File, New atau tekan
Ctrl+N, sehingga muncul kotak dialog membuka lembar kerja. 2. Pada kotak
dialog tersebut, klik Tab General dan pilih icon workbook. 3. Klik OK
untuk menutup kotak dialog ini.
Disamping cara diatas, kita juga bisa membuka lembar kerja dengan
meng-klik Icon New ang terdapat toolbars standar. Cara ini lebih efektif
dan cepat dibanding dengan cara diatas.
5.9 Membuka Lembar Kerja Yang Telah Ada Membuka lembar kerja yang
telah ada dapat dilakukan dengan cara ; 1. Pilih dan klik menu File,
Open atau tekan Ctrl+O sehingga muncul kota dialog membuka file. Dapat
juga dilakukan dengan meng-klik Icon Open Icon terdapat pada toolbars
standar. 2. Pada tombol daftar pilihan Look In, pilih dan klik folder
yang dinginkan. 3. Pada kotak isian File Name ketikan nama file yang
akan dibuka, atau klik nama file yang terdapat kotak Look In. 4. Klik
Open untuk membuka lembar kerja tersebut.
5.10 Menyimpan Lembar Kerja Untuk menyimpan lembar kerja, dapat
dilakukan dengan cara ; 1. Pilih dan klik menu File, Save, sehingga
muncuk kotak dialog penyimpan. 2. Pada kotak Save In pilih dan klik
forder tempat penyimpanan data. 3. Pada kotak isian file name ketikkan
nama file dari lembar kerja yang akan disimpan. 4. Klik Save untuk
menyimpan lembar kerja.
Setelah melakukan proses diatas, untuk menyimpan selanjutnya dapat
dilakukan dengan meng-klik Icon Save yang terdapat pada toolbars
standar.
5.11 Menyimpan Lembar Kerja dengan Nama lain Menyimpan lembar dengan
nama lain, biasanya bertujuan untuk membuat duplikat dari lembar kerja,
atau ingin membuat lembar kerja baru dengan format yang sama dengan
lembar kerja yang akan disimpan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara: 1.
Pilih dan klik menu File, Save As, sehingga muncul kotak dialog Save
As. 2. Pada kotak Save In pilih dan klik forder tempat penyimpanan data.
3. Pada kotak isian file name ketikkan nama file dari lembar kerja yang
akan disimpan. 4. Klik Save untuk menyimpan lembar kerja.
6. Menggunakan Rumus (Formula) dan Fungsi Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ; Lambang Fungsi + Penjumlahan - Pengurangan
- Perkalian
/ Pembagian ^ Perpangkatan % Persentase Proses perhitungan akan
dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari
pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
6.1 Menulis Rumus Untuk menulis rumus, ada beberapa cara, diantaranya (lihat contoh berikut):
1. Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung a. Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan (pada contoh
diatas sel C6) b. Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu
tekan tombol enter. Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau
rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap. 2. Menulis rumus
dengan menggunakan alamat sel a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat
hasil rumus ditampilkan (sel C6 misalnya) b. Pada formula bar, ketikkan =
C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering
berubah. 3. Menulis rumus dengan bantuan mouse a. Letakkan penunjuk sel
pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6)
b. ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4 c. Ketik +, kemudian
pilih dan klik sel C5 d. Tekan tombol enter
Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamt sel.
6.2 Menggunakan Fungsi Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah
disediakan oleh Excel 2000, yang akan membantu dalam proses perhitungan.
kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya
penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka,
label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan
diapit tanda kurung (). Perhatikan kembali contoh diatas, tapi kita akan
menggunakan fungsi untuk mengolahnya. Cara menulis fungsi 1. Menulis
fungsi secara langsung (manual) a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat
hasil fungsi akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. Ketikkan
=SUM(C4:C5) c. Tekan tombol enter untuk memprosesnya.
Note:C4:C5), SUM adalah fungsi untuk penjumlahan dan (C4:C5) adalah argumen berupa alamat sel.
2. Menulis fungsi dengan memanfaatkan Paste Function Paste Function
adalah salah satu cara untuk menulis fungsi yang disediakan oleh Excel
2000, dimana kita dipandu untuk menulis fungsi beserta argumennya,
sehingga kesalahan dalam pengetikkan fungsi dan argumennya dapat
terhindar. Untuk menggunakan fasilitas ini, ikuti langkah-langkah
berikut: a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil fungsi akan
ditampilkan (pada contoh diatas, sel C6) b. Pilih dan Klik menu Insert,
Function atau klik icon paste function yang terdapat pada toolbar
standar. Maka akan tampil kotak dialog berikut:
c. Pada daftar pilihan Function category, pilih dan klik Math & Trig, maka dibagian Function name akan muncul daftar fungsi matematika dan trigonometri yang disediakan Excel 2000. d. Pilih dan Klik fungsi SUM karena kita akan menggunakan fungsi ini untuk menjumlahkan. Pada bagian bawah dari daftar pilihan tersebut ditampilkan sintak penulisan dari fungsi yang dipilih. Seperti diatas, aturan penulisan fungsi SUM adalah SUM(number1,number2,…). e. Klik OK sebagai tanda persetujuan, berikutnya akan tampil kotak pengisian argumen dari fungsi, seperti berikut:
f. Pada kotak isian Number1, tentukan range data yang akan dijumlah,
dalam hal ini kita isikan range C4:C5. Kalau masih ada range yang lain,
maka dapat diisikan pada daftar isian number2. Saran : Dalam pengisian
range ini sebaiknya menggunakan tombol pemilihan range yang terdapat
disebelah kanan kotak isian. g. Klik OK jika argumen yang dimasukan
telah benar. Maka hasilnya akan ditampilkan pada sel yang dipilih tadi.
(sel C6)
6.3 Mengenal Fungsi yang sering digunakan Dari gambar kotak dialog
Paste Function diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Excel 2000 membagi
fungsi berdasarkan kelompok masing, seperti kelompok financial, date
& time, math & trig, statistical, database, dan satu kelompok
untuk fungsi yang sering digunakan (most recently used). Pada bagian ini
kita akan membahas sebagian dari fungsi yang sering digunakan tersebut.
Untuk membantu penjelasannya, perhatikan tabel berikut:
1. Fungsi Average(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai
rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Untuk mengisi
nilai rata-rata pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8)
kemudian tekan tombol enter. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk
mengisi sel i8 INGAT posisi penunjuk sel harus berada pada sel i8
sebelum perintah tersebut dilaksanakan. 2. Fungsi Logika IF(…) Fungsi
ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu.
Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan
bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi
(pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi = Sama dengan < Lebih kecil dari > Lebih besar
dari <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama
dengan <> Tidak sama dengan Bentuk umum penulisan fungsi ini
adalah ; =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau
ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada
value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada
value_if_false yang akan dilaksanakan. Lihat contoh berikut::
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika status sama dengan K,
maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK
KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK
KAWIN”). Pada rumus diatas kita lihat bahwa jika datanya bertipe
Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan
tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Untuk kondisi
IF bertingkat, coba perhatikan rumus untuk mengisi nilai huruf pada
contoh pertama tadi. (kasus nilai mahasiswa)
=IF(H8>=81,"A",IF(H8>=66,"B",IF(H8>=56,"C",IF(H8>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan,
dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan
“SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”,
dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai
“GAGAL”. Coba anda isi, OK !. 3. Fungsi Max(…) Fungsi ini digunakan
untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum
penulisannya adalah ; =MAX(number1,number1,…), dimana number1, number2,
dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Untuk mengisi sel H16 pada contoh diatas, maka rumusnya
adalah =MAX(H8:H15) 4. Fungsi Min(…) Sama halnya dengan fungsi max,
bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari
sekumpulan data numerik. Kita dapat mengisi sel H17 dengan rumus
=MIN(H8:H15). 5. Fungsi Count(…) Fungsi Count digunakan untuk menghitung
jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Pada contoh diatas, range
yang kita pilih adalah (H8:H15). Maka dapat ditulis rumusnya untuk
mengisi sel H19 dengan =COUNT(H8:H15). 6. Fungsi Sum(…) Fungsi SUM
digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk
umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana
number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
Lihat pembahasan sebelumnya. Jika berhasil mempraktekkan rumus diatas,
maka hasil akhir dari contoh nilai mahasiswa diatas adalah:
7. Fungsi STDEV(…) Digunakan untuk menentukan standar deviasi dari
suatu data (range). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
=STDEV(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah
range data koresponden yang akan dicari nilai standar deviasinya. 8.
Fungsi Var(…) Fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai variance dari
suatu data (range). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
=VAR(number1,number2,…). Untuk membantu penjelasan fungsi left, mid dan
right, perhatikan tabel berikut:
9. Fungsi Left(…) Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada
bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah
=LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil
sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter
yang akan diambil. Lihat rumus pada sel E3 diatas. 10. Fungsi MID
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah
dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah
=MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter
mulai dari start_num, sebanyak num_char. Untuk jelasnya pelajari rumus
pada sel E4 diatas. 11. Fungsi RIGHT Fungsi ini merupakan kebalikan dari
fungsi left, kalo fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah
kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks..
Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text
adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan,
num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. Lihat rumus pada sel
E5 diatas. 12. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau
secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…) Dari rumus diatas,
dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita
pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi
kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor
indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam
tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range
data tersebut. Untuk contoh buatlah tabel berikut:
Dari tabel diatas, kita akan mengisi kolom Nama Barang dan Nilai barang berdasarkan dari tabel daftar harga barang. Kita dapat mengisi sel E15 dengan rumus =VLOOKUP(D15,$C$5:$E$9,2) dan sel F15 dengan rumus =C15*VLOOKUP(D15,$C$5:$E$9,2). Copylah rumus tersebut kebawah sampai data terakhir. Untuk menghindari kesalahan pengetikan rumus, kita dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2001 (insert, function), dengan cara: Klik sel E15 Pilih menu Insert dan klik Function sehingga muncul kotak dialok Paste Function. Pada daftar Function category, klik Lookup & Reference dan pada Function name klik VLOOKUP lalu klik OK sehingga tampil kotak dialog VLOOKUP seperti berikut:
Lookup_value diisi dengan sel kunci yang akan dibandingkan dengan tabel. Untuk contoh diatas, ketikkan D15. Table_array diisi dengan range tabel data yang akan dibaca (tabel daftar harga barang). Ketikkan C5:E9 lalu tekan tombol F4 agar alamat sel tersebut menjadi absolut. Sehingga rumusnya menjadi $C$5:$E$9 Col_index_num diisi nomor indeks kolom yang akan dimabil datanya, dalam hal ini isi dengan 2 karena kita akan mengambil data nama barang. Klik OK, maka hasilnya ditampilkan pada sel E15.
Copylah rumus tersebut ekbawah sampai data terakhir. Lakukan hal yang
sama untuk mengisi kolom nilai barang. Jika tidak ada kesalahan, maka
hasilnya seperti berikut:
Dengan cara kerja yang sama, Anda dapat mempelajari bagaimana cara
menggunakan fungsi HLOOKUP. 7. Mengatur Tampilan Mengatur tampilan
merupakan hal penting dilakukan, karena dengan tampilan yang lebih baik,
maka apa yang kita olah akan lebih mudah dibaca dan dimengerti. Ada
empat hal yang perlu kita atur tampilannya, yaitu ; 7.1 Mengatur
Tampilan Data Angka Ada dua cara untuk mengatur format tampilan data
angka ; 1. Secara langsung (Manual) Secara manual maksud adalah kita
langsung mengetikkan format tampilan angka sewaktu kita mengetikkan
angka itu sendiri. Misalnya kita ingin menggunakan pemisah ribuan dengan
koma(,), maka kita tinggal mengetikkan 500,000. untuk lebih jelasnya
perhatikan tabel dibawah ini:
2. Menggunakan Perintah Format Cell Perintah format cell sangat dianjurkan guna mengurangi kesalahan dalam pengetikan data angka. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menggunakan perintah ini; Sorot terlebih dulu sel atau range yang akan diatur tampilannya. Pilih dan klik menu Format, Cell atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+1. Maka akan tampil kotak dialog format cell. Klik tab Number dan pada daftar pilihan Category, pilih kategori format yang diinginkan. Untuk sementara kita pilih Number. Perhatikan gambar berikut:
Pada tab Decimal place tentukan jumlah digit angka desimal yang
ditampilkan, standarnya 2 digit. Ceklis pada Use 1000 separator(,) jika
ingin memberi pemisah koma (,) pada angka ribuan. Pada daftar pilihan
dibawahnya pilih salah tanda negatif yang diinginkan. Klik OK untuk
menutup jendela ini. Jika kita memilih katagori Currency atau
Accounting, pilih dan klik lambang uang yang diinginkan pada daftar
pilihan Symbol.
7.2 Mengatur Tampilan Data Tanggal Untuk memasukan data tanggal ini
disesuaikan dengan format tanggal yang berlaku pada windows, standarnya
mm/dd/yy(bulan/tanggal/tahun). Misalnya ingin mengetikkan tanggal 13
Januari 2001, maka cukup diketikkan 01/13/01. Untuk jelasnya ikuti
langkat berikut ; Letakkan penunjuk sel diposisi yang dinginkan.
Ketikkan tanggal yang dinginkan, misalnya tanggal 1 Nopember 2001 dengan
cara 11/01/01. Sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan
format tanggalnya. Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog
format cell akan ditampilkan. Pada kotak dialog tersebut, klik tab
Number dan pilih Date pada daftar pilihan Category. Pada tab Type
pilih jenis tampilan tanggal yang dinginkan. Lihat gambar berikut:
Pada kotak sample kita dapat melihat hasil tampilnnya. Klik OK
untuk menutup jendela ini. Maka sel/range yang disorot tadi akan berubah
sesuai dengan format yang telah diset tadi.
7.3 Mengatur Tampilan Data Waktu Sama halnya dengan memasukan data
tanggal, memasukan data waktu juga harus disesuaikan dengan format waktu
pada windows. Untuk melihat format waktu di windows, dapat dilihat pada
bagian kanan bawah dari windows. Defaultnya adalah hh:mm:ss
(jam:menit:detik), misalkan kita ingin memasukkan jam 12 tepat, maka
ketikkan 12:00. Untuk lebih jelas, ikuti langkah-langkah berikut ini :
Letakkan penunjuk sel diposisi yang dinginkan. Ketikkan waktu/jam
yang dinginkan, misalnya jam 2 siang lewat 25 menit dengan cara 14:25
Sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan format waktunya.
Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell akan
ditampilkan. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number dan pilih
Time pada daftar pilihan Category. Pada tab Type pilih jenis tampilan
waktu yang dinginkan. Lihat gambar berikut:
Kotak sample akan menampilkan hasil pilihan anda. Klik OK untuk
menutup jendela ini. Maka sel/range yang disorot tadi akan berubah
sesuai dengan format yang telah kita set. Jika ingin menampilkan tanggal
dan waktu sekarang, kita langsung dapat mengetikkan =NOW() pada formula
bar, lalu tekan tombol enter.
7.4 Mengatur Tampilan Data Huruf/Teks Seperti Word 2000, di Excel
2000 kita juga bisa mengatur tampilan huruf, apakah cetak tebal, miring,
garis bawah, berwarna merah dengan font Arial, Times New Roman dan lain
sebagainya. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut ini :
Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan diubah tampilannya.
Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan tombol Ctrl+1. Kotak dialog
format cell akan ditampilkan. Pada kotak dialog tersebut pilih tab
Font, sehingga tampilannya menjadi:
Pilih dan klik nama huruf (Font), gaya tampilan huruf (Font style),
ukuran huruf (Size), jenis garis bawah (Underline), warna huruf (Color)
dan efek khusus lainnya sesuai keinginan kita. Klik OK untuk menutup
jendela ini. Untuk mengatur perataan tampilan data, dapat dilakukan
dengan ; Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan diubah
tampilannya. Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan tombol
Ctrl+1. Kotak dialog format cell akan ditampilkan. Pada kotak dialog
tersebut pilih tab Alignment, sehingga tampilannya menjadi:
Pilihan Horizontal digunakan untuk memilih perataan tampilan teks secara horizontal. Lihat Gambar:
Pilihan Vertical digunakan untuk memilih perataan tampilan teks secara vertikal. Lihat Gambar:
Kotak Orientasi, digunakan untuk mengatur orientasi/arah perataan
data dengan derajat posisi kemiringanya. Coba anda pelajari bagaimana
cara membuat tampilan berikut:
Klik OK untuk menutup jendela ini.
8. Edit Data Dalam materi edit data ini, kita akan membahas bagaimana
caranya menyalin data (copy), memindahkan data (cut), menyisip baris
dan kolom (insert), menghapus baris dan kolom (delete) dan bagaimana
caranya memberi bingkai dari data yang kita buat.
8.1 Menyalin Data (Copy) Menyalin data yang ada pada suatu sel/range
dapat dilakukan dengan dua cara: 1. Menggunakan perintah Copy Sorotlah
terlebih dahulu sel/range yang akan di salin. Pilih dan klik menu
Edit, Copy atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+C. Pindahkan penunjuk
sel ke lokasi yang dinginkan. Pilih dan klik menu Edit, Paste atau
dengan menekan tombol Ctrl+V. 2. Menggunakan Mouse Perhatikan tabel
berikut:
Asumsi jumlah barang sama. 1. Sorotlah sel/range yang akan di salin,
sebagai contoh sel d3. 2. Arahkan penunjuk mouse ke Fill Handle
(perhatikan tabel) sehingga beubah menjadi tanda plus (+), agak kecil
ukurannya dengan yang sebelumnya. 3. Klik, jangan dilepas, dan geserlah
penunjuk mouse tersebut ke sel yang yang dituju. Untuk contoh diatas sel
D6, baru tombol mouse dilepaskan.
Dengan cara yang sama kita juga bisa melakukan proses penyalinan
rumus. Lihat tabel, Sel F3 merupakan hasil perkalian dari sel D3 dengan
sel E3. Lakukan proses penyalinan data seperti diatas. Mudah bukan !!!.
8.2 Memindahkan Data (Cut) Seperti menyalin data diatas, kita juga
dapat memindahkan data dengan dua cara, yaitu ; 1. Menggunakan Perintah
Cut Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan dipindahkan. Pilih
dan klik menu Edit, Cut atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+X
Pindahkan penunjuk sel ke lokasi yang dinginkan. Pilih dan klik menu
Edit, Paste atau dengan menekan tombol Ctrl+V. 2. Menggunakan Mouse
Perhatikan kembali tabel diatas. Kita akan memindahkan tabel diatas, ke
sel B10. Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan di salin.
Sebagai contoh sorotlah range B2:F6. Arahkan penunjukan mouse ke tepi
kanan dari data yang disorot tadi. (tepi kanan kolom F, harus pada range
yang disorot). Geserlah penunjuk mouse tersebut ke sel B10, maka
otomatis data yang disorot tadi akan berpindah.
8.3 Menyisip Baris/Kolom (Insert) Kadangkala kita ingin menyisip
baris/kolom karena ada data yang tertinggal. Perhatikan kembali tabel
diatas. 1. Menyisip Baris Kita akan menyisip baris pada lokasi baris
kelima karena lupa memasukan barang Motherboar pada lokasi tersebut,
maka caranya ; Letakkanlah penunjuk mouse disel mana saja asal berada
pada lokasi baris kelima. (misal sel B5) Pilih dan klik menu Insert,
Rows.
2. Menyisip Kolom Pada saat mengetikan tabel diatas, kita lupa memasukkan kolom satuan setelah kolom jumlah barang. Untuk mengatasi hal tersebut ikuti langkah menyisip kolom berikut: Letakkanlah penunjuk mouse disel mana saja asal berada pada lokasi kolom yang diinginkan. Sebagai contoh kolom E, maka letakkakan di sel E.5 atau E.4 dsb) Pilih dan klik menu Insert, Columns.
Jika anda berhasil melakukan proses diatas, maka hasilnya seperti berikut:
Isilah baris dan kolom tersebut dengan data yang terlupakan. Tugas Anda : coba pelajari bagaimana caranya menyisipkan suatu sel.
8.4 Menghapus Baris, Kolom dan Sel (Delete) Untuk manghapus baris,
kolom atau sel yang tidak diperlukan lagi, dapat dilakukan dengan cara ;
® Sorotlah sel atau range yang akan dihapus. ® Pilih dan klik menu
Edit, Delete, maka kota dialog delete akan ditampilkan seperti berikut:
® Pada kotak delete tersebut pilih salah satu model penghapusan
berikut ini: 1) Shift cell left, digunakan untuk menghapus seluruh isi
sel/ range yang disorot dan diganti dengan data pada baris yang sama
yang terletak disebelah kanannya. 2) Shift cell up, digunakan untuk
menghapus seluruh isi sel/ range yang disorot dan diganti dengan data
pada kolom yang sama yang terletak disebelah bawahnya. 3) Entire Row,
digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range pada baris yang
disorot. 4) Entire Columns, digunakan untuk menghapus seluruh isi
sel/range pada kolom yang disorot. ® Klik OK untuk menutup ini.
Tugas Anda : Bagaimana caranya menyembunyikan kolom dan baris, sehingga tidak terlihat dilayar ?
8.5 Mengetengahkan Judul Tabel (Merge & Center) Ç Sorotlah judul
tabel tersebut sesuai dengan lebar tabel. (sorot perbaris) Ç Klik icon
Merge & Center yang terletak pada toolbar standar.
8.6 Memberi Garis Pembatas (Border) Bingkai atau garis pembatas perlu
dibuat agar tampilan dari data yang kita buat lebih baik dan lebih
mudah untuk dibaca. Untuk melakukan hal ini, ikuti langkat berikut ini :
Ç Sorotlah sel/range yang akan diberi bingkai. Ç Pilih menu Format dan
klik Cell atau tekan tombol Ctrl+1, Kotak dialog format akan
ditampilkan. Ç Klik tab Border, maka akan ditampilkan seperti berikut:
Ç Pada bagian Preset, pilih salah satu tombol berikut: Ø None,
digunakan untuk menghapus seluruh garis pembatas dan bingkai yang telah
ada. Ø Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau
range yang disorot. Ø Inside, digunakan untuk menempatkan garis pembatas
dibagian dalam range. Ø Border, digunakan untuk memberi garis pembatas,
pada bagian yang diinginkan, atas, tengah, bawah, miring, sebelah
kanan, kiri dll. Ç Pada bagian Style, pilih model garis yang dinginkan. Ç
Untuk memberi warna pada garis, pilih salah satu warna yang telah
disediakan oleh Excel 2000 pada tab Color. Ç Klik OK untuk menutup
jendela ini.
9. Membuat Tabel dan Grafik Tabel dan grafik merupakan dua hal yang
tak terpisahkan dalam mengelola data dengan Excel 2000. Berikut ini kita
akan membahas bagaimana cara membuat tabel dan grafik ini. 9.1 Membuat
Tabel Pada materi sebelumnya, membuat garis pembatas/bingkai, sebenarnya
kita telah belajar membuat tabel, tapi pada bagian ini kita akan
membuat tabel dengan memanfaat fasilitas yang telah disediakan oleh
Excel 2000 yang dikenal dengan Autoformat. Dengan fasilitas ini, Excel
2000 telah menyediakan berbagai macam format tabel, kita tinggal memilih
dan memanfaatkannya saja. Berikut cara menggunakan fasilitas ini : Ø
Sorotlah range data yang akan dibuat tabelnya Ø Pilih menu Format, dan
klik AutoFormat, maka kota dialog Auto Format akan ditampilkan seperti
berikut ini:
Gunakan vertikal scroll bar untuk melihat model tabel lainnya yang
disediakan oleh Excel 2000. Ø Klik salah satu model tabel yang
diinginkan. Ø Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka range yang disorot
tadi akan diubah sesuai dengan tabel yang anda pilih.
9.2 Membuat Grafik 1. Membuat Grafik Menggunakan Chart Wizard Untuk
membantu penjelasan materi ini, perhatikan tabel berikut ini :
Langkah-langkah membuat grafik ; 1. Sorotlah range data yang akan
dibuat grafik (mencakup judul baris dan judul kolom). Sebagai contoh,
sorotlah range B6:G11. 2. Klik icon Chart Wizard maka kotak dialog Chart
Wizard-Step 1 0f 4, akan ditampilkan seperti berikut:
3. Pada daftar Chart type, pilih model grafik yang diinginkan dan
pada Chart sub-type pilih model tampilan yang diinginkan. Untuk melihat
tampilan grafik sementara, anda dapat meng-klik tombol Press and Hold to
view sample tanpa melepaskan penekanan tombol mouse. Jika kurang puas
dengan tampilan tersebut, kita juga dapat memilih model lain, dengan
meng-klik Custom Type. Untuk contoh pilihlah model Column dengan sub
tipe yang terakhir(urutan ketujuh). 4. Klik Next, maka kota dialog Chart
Wizard-Step 2 of 4
Isilah tab data range dengan meng-klik tombol pemilihan data yang
terletak sebelah kanan kotak ini. Karena kita telah menyorot range data
tersebut, maka otomatis akan ditampilkan. Kita tinggal memilih jenis
Series in, apakah baris atau kolom. Dalam hal ini kita memilih baris.
Kita juga diberi kebebasan untuk memilih model yang digunakan dengan
meng-klik tab Series. 5. Klik Next, maka kota dialog Chart Wizard-Step 3
of 4 – Chart Options, ditampilkan seperti berikut:
6. Tab Titles digunakan untuk membuat judul grafik, dimana Ø Chart
Title, diisi dengan judul tabel Ø Category (X) axis, diisi dengan judul
tabel untuk sumbu X Ø Series (Y) axis, diisi dengan judul tabel untuk
sumbu Y Ø Value (Z) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu Z 7. Tab
Axes digunakan untuk mengatur judul sumbu (axis), kita dapat mengatur
apakah judul sumbu category (X)axis, series (Y) axis dan Value (Z) axis
akan ditampilkan atau tidak. Jika ingin ditampilkan, ceklislah sumbu
tersebut. 8. Tab Gridlines digunakan untuk mengatur tampilan garis skala
pembantu (grid) pada sumbu X, Y dan Z dengan pilihan mayor gridlines
(jarak antar garis agak lebar) dan minor gridlines (jarak antar garis
dekat). Ceklislah pada sumbu yang diinginkan untuk menampilkannya. 9.
Tab Legend digunakan untuk mengatur tampilan legend dari
grafik.Tandailah option Show Legend untuk menampilkan legend dan
tentukan posisi legend pada option Placement apakah di bawah (bottom),
pojok (corner), atas (top), kanan (right) atau disebelah kiri (left) 10.
Tab Data Labels digunakan untuk mengatur penempatan label data pada
grafik. Label data ini berupa teks, nilai data, atau tidak ada sama
sekali, tergantung kebutuhan kita masing-masing. 11. Tab Data Table
digunakan untuk mengatur apakah ingin menampilkan data tabel atau tidak
pada bagian bawah grafik. 12. Klik tombol Next untuk melangkah ketahap
akhir pembuatan grafik ini, yaitu Chart Wizard – Step 4 of 4 - Chart
Location. Lihat gambar berikut:
Pada kotak dialog ini terdapat dua pilihan yaitu; 1. As new sheet,
jika ingin menampilkan grafik pada lembar kerja yang baru (terpisah
dengan data) tapi tetap dalam buku kerja yang sama, atau 2. As object
in, jika ingin menempatkan grafik pada lembar kerja data secara
bersamaan atau berdampingan. 13. Klik Finish untuk menutup jendela ini.
10. Mencetak Lembar Kerja Mencetak lembar kerja merupakan hal penting
yang haris kita lakukan, agar apa yang telah kita olah di Excel 2000
dapat dibuat hardcopynya, apakah sebagai laporan, tugas, atau sebagai
arsip saja. Langkah-langkah mencetak lembar kerja ; a. Jika ingin
mencetak range tertentu dari data maka sorotlah terlebih dahulu range
yang akan dicetak, kalau tidak langsung kelangkah berikutnya. b. Pilih
menu File dan klik Print, maka kota dialog pencetakan akan ditampilkan
seperti berikut:
c. Pilihan Name diisi denga jenis printer yang terpasang pada
komputer saat ini. d. Pilihan Print Range digunakan untuk menentukan
range data yang akan dicetak, apakah keseluruhan (All) atau range
tertentu dari halaman (from) tertentu sampai kehalaman tertentu. Misal
halaman 1 sampai dengan 5, maka isilah 1 pada kotak from dan 5 pada
kotak to. e. Pilihan Print What digunakan untuk menetukan data yang akan
dicetak, apakah data yang disorot saja (selection), seluruh isi lembar
kerja yang aktif (Active Sheet(s)) atau ingin mencetak seluruh lembar
kerja yang ada pada buku kerja yang aktif saat ini. f. Isilah Number of
copies dengan nilai tertentu jika ingin mencetak data rangkap. g. Klik
OK untuk menutup jendela ini dan printer akan melaksanakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar