Senin, 06 Februari 2012

Pola desain

Pola desain

Pola desain atau pola rancangan (bahasa Inggris: design pattern) adalah sebuah istilah dalam rekayasa perangkat lunak yang mengacu kepada solusi umum yang dapat digunakan secara berulang kali untuk menyelesaikan masalah-masalah umum yang ditemukan dalam desain perangkat lunak. Sebuah pola desain tidak berbentuk solusi akhir yang dapat langsung diterjemahkan menjadi kode program. Pola desain merupakan penjelasan atau templat yang menunjukkan bagaimana cara menyelesaikan sebuah masalah yang kemudian dapat digunakan di berbagai situasi yang berbeda-beda. Pola desain untuk object-oriented biasanya menunjukkan relasi dan interaksi antar kelas dan objek, tanpa menjelaskan kelas dan objek akhir yang terlibat dalam sebuah aplikasi. Algoritma biasanya tidak disebut sebagai pola desain, karena algoritma menjadi solusi masalah komputasi bukan masalah desain test.

Cara Menginstal Komputer

Cara Menginstal KomputerKlik di sini untuk menjalankan scan bebas untuk kesalahan sistem yang terkaitTingkat kesulitan: Sulit
Hal ini lebih murah untuk menginstal komputer sendiri daripada membeli komputer yang sudah dibangun. Bagian-bagian dari komputer dapat dibeli dari toko komputer yang menjual bagian-bagian komputer yang digunakan. Instalasi komputer sendiri juga menguntungkan karena Anda akan belajar bagaimana komputer bekerja dan Anda dapat memperbaiki komputer sendiri jika pernah Anda memiliki masalah dengan itu.
Bahan yang dibutuhkan:- CPU- Monitor- Motherboard- Kipas CPU- RAM- Power supply- Hard drive- Disk drive- Kartu video- Kartu suara- Obeng- SekrupLangkah 1Sebelum mulai menginstal komputer Anda, Anda perlu memastikan bahwa semua bagian komputer yang Anda miliki adalah kompatibel satu sama lain.Langkah 2Dapatkan motherboard Anda. Hati-hati dalam menangani motherboard agar tidak merusaknya. Hubungkan pin CPU ke motherboard. Hati-hati mendorong motherboard di tempat.Langkah 3Instal kipas CPU pada motherboard Anda. Perangkat ini mendinginkan komputer down untuk menghindari overheating komputer.Langkah 4Pasang RAM pada tempatnya di motherboard. RAM adalah memori komputer. Tekan perlahan chip RAM di dalam slot. Ada klip di kedua sisi slot RAM. Secure chip RAM pada tempatnya dengan menggunakan klip.Langkah 5Setelah menginstal komponen utama dari komputer, menginstal motherboard di dalam casing komputer. Mengamankan motherboard di tempat dengan menggunakan sekrup dan obeng.Langkah 6Setelah Anda telah mengamankan motherboard di tempat, Anda dapat menginstal sumber listrik. Sumber listrik memiliki kabel terhubung. Menghubungkan kabel ke motherboard dan ke perangkat lain dalam kasus ini. Anda dapat memeriksa panduan pengguna sumber daya untuk tahu mana kabel untuk menghubungkan ke perangkat tertentu.Langkah 7Instal hard drive. Ada slot pada casing komputer yang dirancang untuk memegang hard drive. Pastikan bahwa hard drive terpasang dengan kuat dengan menggunakan sekrup. Dapatkan salah satu kabel terhubung ke catu daya dan menghubungkannya ke hard drive.Langkah 8Instal drive CD-ROM. Geser drive CD-ROM pada slot dan hubungkan kabel sumber listrik ke drive CD-ROM.

Cara Menginstal Komputer

Cara Menginstal KomputerKlik di sini untuk menjalankan scan bebas untuk kesalahan sistem yang terkaitTingkat kesulitan: Sulit
Hal ini lebih murah untuk menginstal komputer sendiri daripada membeli komputer yang sudah dibangun. Bagian-bagian dari komputer dapat dibeli dari toko komputer yang menjual bagian-bagian komputer yang digunakan. Instalasi komputer sendiri juga menguntungkan karena Anda akan belajar bagaimana komputer bekerja dan Anda dapat memperbaiki komputer sendiri jika pernah Anda memiliki masalah dengan itu.
Bahan yang dibutuhkan:- CPU- Monitor- Motherboard- Kipas CPU- RAM- Power supply- Hard drive- Disk drive- Kartu video- Kartu suara- Obeng- SekrupLangkah 1Sebelum mulai menginstal komputer Anda, Anda perlu memastikan bahwa semua bagian komputer yang Anda miliki adalah kompatibel satu sama lain.Langkah 2Dapatkan motherboard Anda. Hati-hati dalam menangani motherboard agar tidak merusaknya. Hubungkan pin CPU ke motherboard. Hati-hati mendorong motherboard di tempat.Langkah 3Instal kipas CPU pada motherboard Anda. Perangkat ini mendinginkan komputer down untuk menghindari overheating komputer.Langkah 4Pasang RAM pada tempatnya di motherboard. RAM adalah memori komputer. Tekan perlahan chip RAM di dalam slot. Ada klip di kedua sisi slot RAM. Secure chip RAM pada tempatnya dengan menggunakan klip.Langkah 5Setelah menginstal komponen utama dari komputer, menginstal motherboard di dalam casing komputer. Mengamankan motherboard di tempat dengan menggunakan sekrup dan obeng.Langkah 6Setelah Anda telah mengamankan motherboard di tempat, Anda dapat menginstal sumber listrik. Sumber listrik memiliki kabel terhubung. Menghubungkan kabel ke motherboard dan ke perangkat lain dalam kasus ini. Anda dapat memeriksa panduan pengguna sumber daya untuk tahu mana kabel untuk menghubungkan ke perangkat tertentu.Langkah 7Instal hard drive. Ada slot pada casing komputer yang dirancang untuk memegang hard drive. Pastikan bahwa hard drive terpasang dengan kuat dengan menggunakan sekrup. Dapatkan salah satu kabel terhubung ke catu daya dan menghubungkannya ke hard drive.Langkah 8Instal drive CD-ROM. Geser drive CD-ROM pada slot dan hubungkan kabel sumber listrik ke drive CD-ROM.

Instalasi modul memori DIMM di komputer desktop Anda

Instalasi modul memori DIMM di komputer desktop Anda
 

LANGKAH 1: Keluar alat yang Anda butuhkan.

     * Non-magnetik obeng (untuk membuka kasus Anda)
     * Manual komputer Anda

LANGKAH 2: Ground diri sendiri.

Listrik statis dapat merusak modul Anda dan bagian komputer lainnya. Tanah sendiri untuk menghindari "mengejutkan" komputer Anda. Kami menawarkan anti-statis tali pergelangan tangan untuk membuat ini mudah. Dan jika Anda tidak memiliki tali pergelangan tangan, di sini adalah bagaimana untuk tanah sendiri:

     * Matikan komputer, monitor, dan semua aksesoris (printer, speaker, dll)
     * Lepaskan kabel daya komputer. (Anda dapat mencabut aksesori Anda jika Anda suka.)
     * Secara singkat menyentuh bagian logam yang tidak dicat dari komputer anda.
     * Tanamlah kaki Anda dan tidak berjalan-jalan. Jika Anda perlu berjalan-jalan, tanah sendiri lagi sebelum menyentuh salah satu bagian internal komputer Anda.

LANGKAH 3: Buka casing komputer Anda.

Setiap kasus komputer ini sedikit berbeda, jadi konsultasikan manual Anda jika Anda memiliki pertanyaan lainnya. (Catatan:.. Memori untuk Apple iMac dipasang di bagian belakang monitor manual iMac Anda dan situs Web Apple memiliki instruksi untuk membuka sistem Anda)

     * Jika Anda belum melakukannya, matikan komputer, monitor, dan semua aksesoris (printer, speaker, dll)
     * Hapus semua sekrup memegang penutup di tempat.
     * Lepaskan penutup dekstop

Opening the computer case
Side panel removed

 Tip: Masukkan sekrup dari kasus Anda di tempat yang aman sehingga mudah untuk menempatkan sistem Anda kembali bersama lagi!

LANGKAH 4: Cari slot DIMM.

Cari klip ejektor pada setiap akhir setiap slot slot DIMM. Beberapa slot Anda akan memiliki modul di dalamnya sebelum instalasi Anda.

Find the DIMM slots

 Tip: Jika Anda memiliki sistem minitower, mungkin lebih mudah untuk menginstal DIMM Anda jika Anda meletakkan komputer Anda pada sisinya.

LANGKAH 5: Hapus memori Anda mengganti (jika perlu).

Jika Anda memiliki slot DIMM terbuka, melewatkan langkah ini dan pergi ke Langkah 6. Jika semua slot DIMM Anda penuh, Anda harus menghapus satu atau lebih modul lama Anda sebelum Anda dapat menginstal memori baru.

     * Tekan ke bawah klip ejektor di kedua sisi modul.
     * Hapus modul dari slot.

LANGKAH 6: Instal modul baru Anda (s).

     * Ambil modul Anda dari anti-statis kantungnya dan memegangnya di bagian tepinya.
     * Jika Anda memiliki lebih dari satu slot terbuka, mengisi slot bernomor terendah pertama. Jika Anda tidak bisa melihat nomor pada motherboard Anda, gunakan slot yang paling dekat dengan slot diisi (s).
     * Line up takik di baris pin emas di bagian bawah modul Anda dengan tombol di slot DIMM pada motherboard Anda. (Jika takik tidak dicetak dengan segera, flip modul Anda di sekitar dan mencoba dengan cara lain Tidak peduli sisi mana dari modul Anda memiliki chip hitam atau stiker di atasnya.. Yang penting adalah untuk berbaris takik.)

Place memory module in DIMM slot
Press module into slot



  Gunakan ibu jari untuk menekan modul ke slot. Tekan keras! Dibutuhkan sekitar 20 pon tekanan untuk mendapatkan modul dengan benar ke dalam slot. Ini mungkin berarti Anda menekan lebih keras dari yang diharapkan - tetapi menjaga tekanan pada! Ketika Anda mendengar bunyi "klik" dan klip sisi ejektor kedua snap di sekitar modul, Anda tahu sudah terpasang dengan benar.
Tip: Cobalah untuk menghindari menyentuh pin emas di bagian bawah modul Anda. Anda mungkin tidak akan menyakiti mereka jika Anda menyentuh mereka, tapi itu lebih baik aman daripada menyesal.
LANGKAH 7: Uji itu.
Sebelum menutup kasus Anda, mengubah komputer anda kembali. Anda harus melihat jumlah memory baru ditampilkan di layar startup atau properti untuk "My Computer" (jika Anda menggunakan sistem operasi Windows). Jika semuanya bekerja dengan benar, lanjutkan ke Langkah 9. Jika tidak, lanjutkan ke Langkah 8.
LANGKAH 8: Mengatasi Masalah
Jika Anda mengalami masalah dengan RAM baru Anda, periksa hal-hal pertama.

    
* Periksa kabel listrik. Apakah semuanya terpasang dengan baik?
    
* Periksa modul. Apakah kedua klip sisi pop up untuk memegang modul tetap di tempatnya? Coba hapus modul dan menggantinya untuk memastikan terpasang dengan benar pada slot.

    
* Periksa kawat dan kabel dalam komputer Anda. Apakah Anda secara tidak sengaja bertemu salah satu kabel di dalam komputer Anda saat Anda menginstal modul Anda? Sebuah kabel hard longgar drive dapat mencegah komputer anda dari boot dengan benar. Pastikan semua kabel yang tegas dalam rongganya.
    
* Jika Anda masih mengalami kesulitan dengan RAM Anda, periksa bagian informasi produk. Anda mungkin menemukan solusi mudah untuk masalah Anda.

 
LANGKAH 9: Tutup kasus Anda.
Itu saja! Sekarang hanya meletakkan kembali penutup pada kasus Anda dan pasang di aksesoris Anda. Daya komputer Anda dan lihat perbedaan yang upgrade memori dapat membuat.Cetak halaman ini
Instalasi modul memori1. Dapatkan alat yang Anda perlukan 2. Tanah sendiri 3. Buka komputer 4 kasus Anda. Cari slot DIMM 5. Hapus memori lama 6. Instal modul baru Anda 7. Mengujinya 8. Mengatasi masalah 9. Tutup kasus AndaDell Desktop Memory

    
* Dell Dimension 2400 Series
    
* Dell Dimension 3000
    
* Dell Dimension 4600
    
* Dell Dimension 4700 Series
    
* Dell OptiPlex GX260 Seri
    
* Dell OptiPlex GX270 Seri (Desktop dan Mini-Tower)
Apple Desktop Memory

    
* Apple iMac 2.4GHz Intel Core 2 Duo (20-inci - 667MHz)
    
* Apple iMac 2.4GHz Intel Core 2 Duo (20-inci - 800MHz) MB323LL / A
    
* Apple Mac Pro (4-core Xeon 5400 Series) 2nd Gen Awal 2008
    
* Apple Mac Pro (4-inti) 1st Gen - 2006-2007
    
* Apple Mac Pro (8-core Xeon 5400 Series) 2nd Gen Awal 2008
    
* Apple Mac Pro (8-core) 1st Gen - 2006-2007
H-P Compaq Desktop Memory

    
* HP - Compaq D530 Semua Seri Faktor Formulir
    
* HP - Compaq DC5000 Semua Seri Faktor Formulir
    
* HP - Compaq Evo D510 Semua Seri Faktor Formulir
    
* HP - Compaq Presario 5000 Series Model 5000US
    
* HP - Compaq Presario seri 6000 (prosesor Athlon)
    
* HP - Compaq Presario Seri 6000 (Pentium 4 prosesor)
Desktop Memori untuk ...

    
* Dell Dimensi / Dimension XPS
    
* HP - Compaq HP Desktops Bisnis
    
* Apple iMac
    
* Apple Mac Pro
    
* Dell OptiPlex


 

[ CPU ] Install Windows


 

1. Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara:

  • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
  • Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
  • Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama. Kemungkinan pilihan ini memiliki 2    jenis:
  • Dengan menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke  ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
  • Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
  • Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.
  • Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc. Sampai di ini, masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik.
  • Tekan F10, kemudian ketik Y dan tekan Enter.
  • Komputer akan restart.

 2. Tekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot from CD...’. Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi.Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintah-perintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta input dari Anda (sebagai user).

3. Setelah loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi.

4. Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil).

5. Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Hard disk pertama akan otomatis terpilih. Jika tidak, pilihlah Hard Disk pertama sebagai tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter.

6. Akan ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format the partition using the NTFS file system (Quick)’. Kemudian Setup akan menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai indikator Progress Bar mencapai 100%.

7. Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan ‘Press any key to boot from CD...’ karena kita sekarang akan membooting komputer melalui Hard Disk yang telah disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan memasuki mode GUI (Graphical User Interface).

8. Windows akan meminta nama Anda beserta nama organisasi. Isilah. Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di atas CD

9. Windows juga akan meminta pengesetan waktu dan tanggal komputer. Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan dengan penginstalan kartu network.

10. Klik OK atau Next sampai selesai.

11. Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya.

12. Ketika loading selesai, Anda akan dipandu untuk mengeset nama (account) pengguna. Klik saja tanda panah kanan berulang kali sampai selesai. Proses instalasi selesai.

13. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang belum/tidak dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll. Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.

NB : IE yang anda dapat gunakan hanya sampai ke IE 7 klo mau ke IE8 dah gsa cz harus asli OS anda

ingat RAM di upgrade ya....

Sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090510041814AAJFxd2

Memasang Processor

Memasang Processor

Posted: Desember 11, 2009 in Islam
Tag:
1
Untuk Merakit Satu unit Komputer, langkah yang paling awal yang harus kita lakukan adalah memasang processor pada motherboard. Saya akan jelaskan dengan video yang saya post di artikel ini namun menggunakan bahasa inggris. Sebelum kita memasang processor ke motherboard kita harus memilih dan menyesuaikan terlebih dahulu kondisi processor dengan motherboard. Misalkan kita ingin memakai processor celeron 2.6 Ghz dengan socket LGA 775, berarti anda membutuhkan motherboard yang mendukung socket 775. Bila anda kebingungan anda tanya saja penjualnya dan tak usah malu karena hampir semua orang menanyakan ke penjual mengenai produk yang cocok antara satu sama lain.
berikut langkah memasang processor pada motherboard.
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing.
Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Memasang processor Jenis Socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Memasang Processor Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

Instalasi Perangkat Keras Jaringan

       


        Instalasi kabel jaringan merupakan pekerjaan yang paling melelehkan dari seluruh rangkaian proses instalasi jaringan . Instalasi kabel jaringan sangat menentukan lancar tidaknya proses instalasi kaberl jaringan secara keseluruhan . Oleh sebab itu dalam proses instalasi kabel jaringan ini ada beberapa tahap yang harus diperhatikan .Tahap – tahap tersebut adalah:
1. Tahap Survai atau Pengamatan;Pada tahapan ini dilakukan pengamatan pada lokal atau tempat yang akan dibangun jaringan . Dari hasil pengamatan ini akan akan diperoleh data yang bisa digunakan untuk menentukan bentuk dan instalasi fisik jaringan serta kebutuhan perangkat jaringan yang akan digunakan.
2.Tahap instalasi ;Tahap ini merupakan pekerjaan pokok dari proses instalasi jaringan jaringan . Pada tahap ini dilakukan pekerjaan -pekerjaan pemasangan atau instalasi perangkat-perangkat yang digunakan dalam jaringan.
3. Tahap pengujian Jaringan ;Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap konektivitas jaringan . Pada tahap ini pengujian terhadap konektivitas jaringan.Pada tahap ini pula diperiksa kemungkinan terdapatnya instalasi yang kurang sempurna .
4. Tahap Dokumentasi; yaitu tahap pendataan atau inventarisasi perangkat-perangkat jaringan yang terpasang dan tersusun atau jalur instalasi yang ada.
Dalam pelaksanaan taha-tahap instalasi si atas perlu di perhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Carilah jalur terdekat untuk instalasi kabel. Pada prinsipnya semakin pendek kabel yang dipergunakan maka jaringan akan semakin efektif.Sebagfaimana diuraikan sebelumnya bahwa pengunaan kabel jaringan pun di pengaruhi oleh panjang maksimal kabel yang di perkenankan .
2. Hindari tempat-tempat yang bisa mempengaruhi konisi atau proses tranmisi data seperti daerah tegangan tinggi dimana terdapat medan lisatrik ytang cukup tinggi ;kemudian tempat-tempat yang memiliki suhu yang cukup tinggi ,terlebih apabila dengan resiko terbakar.
3. Tempatkan perangkat -perangkat jaringan pada tempat-tempat yang aman (terlindungi) terutama dari kemungkinan gangguan fisik ,seperti kemungkinan tertimpa benda keras atau gangguan dari orang yang tidak bertanggung jawab.
4. Lakukan dokumentasi selengkap mungkin sesuai dengan kondisi yang ada.
5. Upayakan untuk mempertimbangkan faktor estetika (keindahan dan kerapian) dalam instalasi jaringan.
referensi:
http://suratmanachmad.wordpress.com/2010/04/11/instalasi-perangkat-keras/

Cara mengetahui spesifikasi Komputer

Cara mengetahui spesifikasi Komputer

Cara mengetahui spesifikasi Komputer
Bagi yang ingin membeli komputer, dan bingung bagaimana cara mengetahui spesifikasi komputer apakah sesuai dengan yang ada pada brosur saya ajarkan cara yang sederhana.Hal ini tentu saja bagi yang agak awam dengan komputer.Pengalaman menunjukkan bahwa kadangkala spesifikasi yang ditawarkan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.Misalnya saya pernah temani atasan saya beli Laptop.Pada brosur terlampir kapasitas Harddisk 160 GB.Tapi nyatanya hanya 40GB.Ketika di konfirmasi alasannya belum di partisi.Padahal suatu hal yang tak mungkin 40 GB bisa dipartisi menjadi 160 GB.

Langsung aja begini caranya:
1.Klik star dan cari Run lalu klik.
2.Ketikkan pada kotak Run ” dxdiag” semua dengan huruf kecil dan tanpa tanda”, seperti gambar ini

3.Klik enter maka akan tampil Direct Tool seperti ini;

Perhatikan di dalam kotak;
-operating system adalah Jenis Windows yg digunakan, apakah Windows 98,2000,Millenium,XP,Vista atau Windows 7
-system manufacture adalah jenis Laptop/PC
-Processor adalah jenis prosessor yang ada pada Laptop/PC
-Memory adalah besaran memory/Ram yang terpasang
4.Selanjutnya untuk mengetahui Card VGA, klik tab Display yg ada dibagian atas, maka akan tampil seperti ini.

Ini perlu sobat ketahui, jika tujuan untuk membeli Laptop/PC utk kepentingan yg lebih baik dari pada sekedar ketik mengetik.Jika ingin Laptop/PC dapat mengolah Video, atau pakai Windows Vista dan Windows 7 maka card VGA sobat mesti 256 ke atas.
5.Untuk mengetahui soung yg terpasang, agar jika suatu saat adalah masalah dengan suara maka jenis sound yg dipakai harus di ingat.Untuk itu klik tab. sound, maka tampil seperti ini;

6.Sedangkan untuk mengetahui kapasitas Harddisk, klik kanan start………….>Explore…………> My Computer, maka akan tampil seperti ini:

Gambar ini menunjukkan(yg dlm kotak) bahwa Harddisk dibagi menjadi 4 partisi(bagian).Maka kapasitas HDD adalah total jumlah yg ada di bawah Total Size dan yg masih belum terpakai lihat data di bawah Free Space.Namun perlu diingat, bahwa sebagian HDD di gunakan untuk System HDD, jadi jangan bingung kalau total size nggak pass 100%.Misalnya HDD 160 GB, mungkin hanya 158-159 GB.

Pengenalan Komputer
Sistem Komputer, adalah alat elektronik yang pada mulanya dirancang untuk aktifitas komputasi yang bertujuan membantu kerja manusia. Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkembang tidak hanya untuk proses komputasi tetapi sudah mencakup pada manipulasi,simulasi,animasi,dan komunikasi informasi termasuk network dan Internet.
Seperti perangkat elektronik, komputer merupakan sistem IPO (Input Proccess and Output), sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi.
kriteria yang dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan Komputer adalah berdasarkan spesifikasi komputer itu sendiri, antara lain ;
• Arsitektur
• Proccessor
• Memory RAM
• Hardisk
• Bentuk dan ukuran
• Aksesoris penunjang
Arsitektur Komputer mengacu pada rancangan internal dari rangkaian komputer. Termasuk di dalamnya jumlah dan tipe komponen yang menampilkan kemampuan komputasi, Arsitektur komputer sangat tergantung pada kegunaan komputer itu sendiri.
Kecepatan Proccessor diukur dari jumlah intruksi yang dapat diproses oleh komputer setiap detiknya, biasanya
Perbedaan FAT dan NTFS
NTFS (new technology file system) berbeda dengan FAT (file allocation table). perbedaanya terletak pada kestabilan dan penanganan hardisk. FAT ada banyak mulai dari FAT, FAT 2, FAT 4, FAT 16, FAT 32 angka dibelakang FAT hanya menggambarkan berapa bit memory dapat dialokasikan. FAT mengatur file bedasarkan table allocasi memory yang telah ada cenderung error jika terjadi kerusakan maka data jarang bisa terselamatkan, namun ada beberapa program yang memang harus menggunakan FAT sehingga harus diinstall di harddisk bertipe FAT. sedang NTFS memiliki kestabilan lebih, cepat dalam pencarian data karena mendukung native command quotions, yang akan meprioritaskan jalur tercepat saat metranfer data.

jika terjadi kerusakan NTFS mendukung H.D smart sehingga sangat mudah untuk dikembalikan (tingkat keberhasilan 90%). untuk windows xp jika tidak ada program yang membutuhkan FAT sebaiknya pilih NTFS, sedang untuk menyimpan data di partisi lain.
kesempulan :
• jika memilih FAT maka data jarang bisa terselamatkan
• kelebihan FAT, bisa diterima hampir semua system operasi,
• sedangkan NTFS, lebih cepat dalam mentransfer data


Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
• Komponen komputer
• Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
• Buku manual dan referensi dari komponen
• Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
• Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
• Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.


Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.


5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.


6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.



8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Sumber : www.google.com
Cara Memasang Dual HardDisk pada PC
Banyak orang menginginkan memori penyimpanan (harddisk) memiliki kapasitas yang besar yang sekiranya cukup untuk menyimpan semua file yang diinginkan, seperti lagu, film ataupun file-file yang memiliki kapasitas yang besar...Namun bagi yang keinginannya saat ini sudah mungkin hal tersebut tercapai, karena pada saat ini terakhir saya mengetahui ada HDD yang memiliki kapasitas sampai dengan 1 Terra, bahkan mungkin bisa lebih...bagi yang masih kurang dengan kapasitas yang super besar tersebut, ada jalan lain untuk mengatasinya yakni dengan cara melakukan penambahan HDD pada PC anda...namun untuk HDD yang baru (SATA) aturan yang berlaku tidaklah sulit untuk melakukan dual HDD pada PC, tapi pada HDD yang lama (IDE), pemberlakuan dengan penggunaan dual HDD sedikit lebih rumit, karena pada HDD yang IDE masih terdapatnya settingan menggubakan jumper HDD, Pengaturan tersebut berfungsi untuk mengatur (menentukan) hardisk mana yang akan menjadi master (tempat OS) dan hardisk mana yang menjadi slave, apabila kita menggunakan dua atau lebih hardisk... jadi saat booting sistem komputer akan boot langsung dari hardisk yang memiliki OS tersebut tanpa harus mencari dari hardisk yang lain. jamper master pada hardisk berarti hardisk itu dipakai sebagai progw/ window utama. sedang jamper slev berarti hardis itu sebagi hardisk kedua ata sebagai penyimpan data saja. bagaimana posisinya lihat label hardisknya.

Cara 1 untuk setting Dual HDD pada SATA
1. Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Pasang kabel SATA HDD anda yang terinstal OS pada posisi SATA 1, agar anda mudah dan tidak perlu men-setting posisi HDD pada BIOS.
3. Jika sudah terpasang semua anda bisa langsung menggunakannya, namun setelah masuk pada layar destop di tunggu sampai dengan inisialisasi HDD pada HDD yang baru.

Cara 2 untuk setting dual HDD pada SATA
1. Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Jika pada penyusunan kabel anda tidak urut, anda diharuskan setting HDD anda melalui BIOS, HDD yang terisi OS diharuskan terdapat pada posisi first(utama).
3. Setelah selesai setting BIOS melalui Configurasi HDD, anda bisa menggunakan HDD anda setelah inisialisasi HDD yang baru.
Cara 1 untuk setting dual HDD pada IDE
1. Sama seperti sebelumnya Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Pasang Jumper anda pada posisi master untuk HDD yang berisi OS, sedangkan yang satunya lagi anda bisa meletakkan jumper pada posisi slave, atau amannya anda bisa melepas jumper tersebut.
3. Nyalakan komputer anda dan lakukan inisialisasi HDD sewaktu startup

Cara 2 untuk setting dual HDD pada IDE
1. Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Jika pada penyusunan jumper anda tidak urut, anda diharuskan setting HDD anda melalui BIOS, HDD yang terisi OS diharuskan terdapat pada posisi first(utama).
3. Setelah selesai setting BIOS melalui Configurasi HDD, anda bisa menggunakan HDD anda setelah inisialisasi HDD yang baru.
Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda

Salah satu penyebab komputer sering “Hang” adalah hardisk yang sudah aus sehingga ada bagian yang tidak bisa di akses ( bad sector). Biasanya ini bisa terjadi jika komputer sering dimatikan tanpa shutdown atau listrik yang tiba-tiba sering mati (tanpa UPS). Selain itu mungkin juga karena memang umur hardisk yang memang sudah tua.
Jika ada bagian hardisk yang terkena bad sector, maka akan berimbas ke kinerja komputer, entah itu menjadi lambat sampai sering hang ketika menjalankan program tertentu. Selain itu juga data yang [pernah] tersimpan akan rentan mengalami kerusakan. Jika seperti itu, bagaimana cara memeriksa kondisi hardisk di komputer ?
Ada berbagai cara untuk memeriksa kondisi hardisk, jika dengan bawaan windows bisa menggunakan fasilitas scandisk, tetapi mulai windows XP untuk melakukan scandisk ini harus restart dulu. Cara lebih mudah dengan menggunakan software yang gratis. selain lebih mudah, tampilannya juga lebih baik dan informatif. Dua contoh software ini adalah HD Tune dan HDDScan
Kelebihan lain 2 softwre itu adalah bersifat portable, sehingga bisa kita bawa kemana-mana melalui flasdisk dan tidak perlu install untuk menjalankannya.
1. HDD Tune, Hard Disk Utility
Di Aplikasi ini ada 4 fasilitas utama ( dalam 4 tab), yaitu Benchmark, Info, Health dan Error Scan. Benchmark untuk mengetahui seberapa cepat akses baca tulis dan waktu akses hardisk. Info memberikan informasi tentang drive dan fasilitas yang di support hardisk serta detail informasi tentang Firmware Hard Disk.

Health akan memberikan kondisi atau status “kesehatan” hardisk. Error Scan untuk memeriksa apakah ada yang rusak dengan Hardisk tersebut. Fasilitas Error scan ini yang kita manfaatkan untuk memeriksa kondisi hardisk. Agar hasilnya akurat maka jangan memeriksa dengan Quick Scan, hilangkan tanda cek di menu Quick Scan.

Jika ada blok yang berwarna merah, itu bagian hardisk yang rusak/error, dan biasanya di sebut dengan bad sector. Jika diakses bagian itu sering menyebabkan komputer hang. Selain informasi tersebut HD Tune juga memberikan informasi suhu /temperatur Hard Disk.
Download http://www.hdtune.com/
2. HDDScan
Aplikasi kedua ini lebih mengkhususkan diri untuk memeriksa kondisi hardisk ( low level HDD Scan), sehingga informasi scan lebih detail, yaitu dengan menampilkan waktu akses masing-masing blok (bagian) di hardisk. Informasi baca tulis juga di sertakan. HDDScan men-support IDE/SATA/SCSI hard disk drives, RAID arrays, external USB/Firewire hard disks dan juga Flash cards. Berikut contoh tampilan scan dengan HDDScan ( versi 2.8).

Hardisk yang masih baik seharusnya blok yang berwarna hijau sangat sedikit atau tidak ada demikian juga blok yang berwarna orange atau merah. Jika ada blok yang berwarna merah, maka kedepannya bisa menjadi bad sector (warna biru tua). Sedangkan blok yang berwarna biru tua (bad blok) menunjukkan bad sector (tidak bisa diakses), sehingga harusnya tidak ada.

Sebenarnya versi terbaru HDDScan adalah 3.1, tetapi dengan tambahan skin malah menyebabkan agak lambat dan pengoperasiannya masih mudah versi 2.8. Meskipun di versi baru ada tambahan fasilitas sensor suhu dan perbaikan bugs lainnya.
Jumper, Penjelasannya Apa Dan Buat Apa Yah ...



Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.

Baiklah kita fokuskan sebuah Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.

Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard

1. Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.

Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.

Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
2. Jumper Bus Clock/Bus Speed
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau bisa disetting lewat BIOS.

Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.

3. Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
4. Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
5. Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis, soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak, persiapkanlah sebuah jumper untuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan orang yang tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Sound onboard dari Motherboard anda mati.

6. Jumper USB Power

Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS (misalnya dengan penggunaan Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.

Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.

7. Jumper Memory/RAM
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.

Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)
J umper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk. Status pada harddisk/optical disk apakah dia akan menjadi Master (tuan) atau Slave (budak).
Hal ini penting di perhatikan tatkala kita melakukan tundem (penggabungan harddisk dengan harddisk, atau harddisk dengan optical disk pada satu kabel). Bila status sama-sama master, maka keduanya tidak akan terdeteksi oleh Motherboard. Karena itu yang satu harus menjadi Master (tuan) dan yang satu menjadi Slave (budak).

Pada Motherboard tertentu, status Slave (budak) pada harddisk tunggal (tanpa melakukan tundem) tidak akan dapat di deteksi oleh Motherboard.

Mengenai keterangan status Master dan Slave bisa di dapat pada label yang terdapat di harddisk. (DavidUsman)
Cara Men-Disable Autorun CD dan Removable Disk
Akhir – akhir ini Removable disk atau flashdisk menjadi media penyebaran virus setelah media internet, Virus virus lokal memanfaatkan flashdisk dan memory card untuk menyebarkan dan kemudian menginfeksi komputer, karena removable disk merupakan media penyimpanan yang paling populer saat ini.
Walaupun komputer Anda sudah dilengkapi dengan Antivirus Smadav Pro apa salahnya kita waspada menggunakan flashdisk apalagi flashdisk yang tidak jelas asal usulnya, sebaiknya sebelum di akses di scan dulu dengan menggunakan antivirus yang uptodate. Jika antivirus tidak memungkinkan untuk di update selalu apalagi tidak mempunyai koneksi internet tentu tidak bisa mengupdatenya, tenang ada solusinya.
Solusinya dengan cara mendisable autorun CD dan Flashdisk. Virus bekerja dengan mengcopykan dirinya ke dalam flashdisk dan membuat attribute hidden sehingga tersembunyi. Untuk mengakses file virus ini dengan cara membuat subroutin pada flashdisk tersebut dengan memanfaatkan fasilitas file autorun.inf hampir sama fungsinya dengan autoexec.bat pada harddisk.
Disaat flashdisk dipasangkan di USB, system akan mencari file autorun.inf ini, jika file ditemukan system akan secara otomatis menjalankan daftar file yang terdapat pada file autorun tersebut. Autorun ini bisa kita non aktifkan dengan cara mengubah nilai yang terdapat pada registry. Caranya sebebagai berikut:
WINDOWS XP, Open Windows Explorer by pressing the Windows + “e” key.
1. Right-click the desired CD-ROM and select Properties from the menu.
2. Select the AutoPlay tab.
3. Select each item from the pulldown list and for the Action to perform, select “Take no action” to disable autorun, or pick the apporpriate action to take if enabling autorun.
4. Select OK.
Cara Memperbaiki Power Supply???
Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 – 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :
[1]. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
[2]. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
[3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
[4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
[5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa “power on reset”, juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
[6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.
[7]. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
[8]. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.
Cara Memperbaiki Komputer Tanpa Instalasi Ulang
Windows XP erorBuat yang belum bisa untuk install ulang OS di Computernya dan blum tau gimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dan eror yang terdapat pada OS Windows Xp, dibawah ini ada cara-cara dan tips untuk memperbaikinya jika OS Windows XP di PC anda ngulah tanpa perlu melakukan Instalasi ulang
Memperbaiki Instalasi ( Repair Install )
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal. Kemudian …
* Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
* Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
* Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
* Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
* Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
* Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
* Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
* Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation
* Ketika ditanya, klik tombol Next
* Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
* Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
* Komputer akan restart.
* Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
* Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
* Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
* Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
* Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
* Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
* Biasanya #1
* Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
* Tulis: CD i386
* Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
* Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
* Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
* Selesai
HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
* Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
* Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
* Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
* Biasanya #1
* Tulis: bootcfg /list
Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
* Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
* Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
source:d60pc.com/
Cara untuk Mengembalikan File yang terhidden
File-file itu sebenarnya tidak hilang, hanya saja Atrribut dari file tersebut diubah menjadi super hidden (yang biasanya disebabkab oleh virus suspect atau varian brontok). Dan apabila kita ingin membukanya dengan Windows Explorer, maka file itu tidak akan kelihatan.
Cara untuk mengembalikan attributnya ke kondisi semula, lakukanlan langkah-langkah berikut ini :
1. Disable/menonaktifkan dulu AntiVirus yang aktif di komputer Anda
2. klik menu Start cari “RUN” kemudian Ketik cmd (command prompt) klik “OK”akan tampak kotak dialog menu Command Prompt yang latar belakangnya hitam (sengaja Saya tidak menyertakan image/gambar supaya web kesayangan kita semua tidak berat pada saat loading sehingga dapat diakses dengan Telkomnet sekalipun),
Silahkan ketik attrib(spasi)-s(spasi)-h(spasi)f:*.*(spasi)/s(spasi)/d
hasilnya : attrib -s -h f:*.* /s /d
Keterangan :
• Attrib = attribute atau sifat dari suatu file
• –s = Menampilkan file super hidden atau tersembunyi penyebabnya disembunyikan oleh Virus
• -h = berfungsi menampilkan kembali file yg tersembunyi/disembunyikan virus, misal virus brontok
• g = Cari lokasi flash disk yang ada di disk/drive tergantung dari berapa partisi hardisk Anda, hati-hati jangan sampai salah karena perintah attrib ini juga dapat mengembalikan data hidden yang ada di dalam hardisk/hardrive.
• /s dan /d artinya perintah attrib akan dikenakan pada semua file dan folder yang berada di dalam folder.

Kamis, 02 Februari 2012

OLED

OLED

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Tampilan Layar OLED
Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau diode cahaya organik adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.

Latar Belakang

Teknologi OLED ditemukan oleh ilmuwan Perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. OLED diciptakan sebagai teknologi aternatif yang mampu mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya, tampilan kristal cair (Liquid Crystal Display atau LCD). OLED terus dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam piranti teknologi tampilan.


Teknologi OLED

OLED merupakan piranti penting dalam teknologi elektroluminensi. Teknologi tersebut memiliki dasar konsep pancaran cahaya yang dihasilkan oleh piranti akibat adanya medan listrik yang diberikan. Teknologi OLED dikembangkan untuk memperoleh tampilan yang luas, fleksibel, murah dan dapat digunakan sebagai layar yang efisien untuk berbagai keperluan layar tampilan.
Jumlah warna dari cahaya yang dipancarkan oleh piranti OLED berkembang dari satu warna menjadi multi-warna. Fenomena ini diperoleh dengan membuat variasi tegangan listrik yang diberikan kepada piranti OLED sehingga piranti tersebut memiliki prospek untuk menjadi piranti alternatif seperti teknologi tampilan layar datar berdasarkan kristal cair.

Struktur lapisan

Struktur OLED terdiri atas lapisan kaca terbuat dari oksida timah-indium yang berfungsi sebagai elektrode positif atau anode, lapisan organik dari diamine aromatik dengan ketebalan 750 nm, lapisan pemancar cahaya yang terbuat dari senyawa metal kompleks misalnya 8-hydroxyquinoline aluminium, dan lapisan elektrode negatif atau katode terbuat dari campuran logam magnesium dan perak dengan perbandingan atom 10:1. Konstruksi keseluruhan lapisan tidak lebih dari 500 nm, artinya OLED sama tipis dengan selembar kertas.

Desain piranti

Bagian penting dari piranti OLED adalah lapisan elektrode dan lapisan tipis yang terdiri dari molekul-molekul organik sebagai pemancar cahaya dimana keduanya disusun bertumpuk. Lapisan organik dapat dimendapkan dengan teknik yang relatif sederhana yaitu pelapisan memutar (spin coating) sedangkan lapisan elektrode dimendapkan menggunakan teknik penguapanevaporation). Lapisan elektrode dibuat dari bahan logam transparan atau semi-transparan seperti Indium Tin Oxide (ITO) atau aluminium (Al). Sifat transparan memungkinkan cahaya yang terpancar dari struktur piranti keluar secara optimal (

Mekanisme kerja

Mekanisme kerja OLED yaitu jika pada elektrode diberikan medan listrik, fungsi kerja katode akan turun dan membuat elektron-elektron bergerak dari katode menuju pita konduksi di lapisan organik. Keadaan ini mengakibatkan munculnya lubang (hole) di pita valensi. Anode akan mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi bahan organik. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya proses rekombinasi elektron dan lubang di dalam lapisan organik dimana elektron akan turun dan bersatu dengan lubang lalu memberikan kelebihan energi dalam bentuk foton cahaya dengan panjang gelombangcahaya tertentu. Pada akhirnya akan diperoleh satu jenis pancaran cahaya dengan panjang gelombang tertentu bergantung pada jenis bahan pemancar yang digunakan.

Aplikasi

Pengembangan teknologi OLED di Indonesia tepat dengan realitas yang ada yaitu pengembangan teknologi yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang terbatas dengan upaya memperoleh hasil yang optimal. Teknologi OLED sebagai layar alternatif dijadikan sebagai bentuk upaya untuk mengejar tertinggalnya teknologi yang ada agar tidak semakin jauh sehingga dapat mengurangi ketergantungan penggunaan produk teknologi dari negara industri maju.
Di Indonesia, beberapa teknologi layar tampilan dengan teknologi OLED sudah masuk ke pasar, mulai dari alat penerangan, alat konsumsi rumah tangga seperti televisi, gadget seperti telepon genggam, papan ketik (keyboard), kamera digital, jam tangan digital, komputer jinjing (laptop), layar komputer, sampai pada alat informasi seperti layar pengumuman di pasar swalayan, bandara, hotel atau rumah sakit.

Alat penerangan

Teknologi OLED dalam bentuk alat penerangan seperti senter dapat ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Cahaya yang dihasilkan tidak seterang jenis lampu halogen tetapi senter tersebut hemat energi sehingga baterai yang digunakan dapat bertahan lebih lama.


 


 

Tampilan plasma

Tampilan plasma

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan. Campuran gas ini sulit bereaksi dan sama sekali tidak berbahaya.

 Sejarah

Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964 untuk Sistem Komputer PLATO. Panel monochrome orisinal (biasanya oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. Sekarang ini sangat terangnya dan sudut pandang lebar dari panel berwarna plamsa telah menyebabkan tampilan ini kembali mendapatkan kepopulerannya.

Tabung sinar katode

Tabung sinar katode

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Tabung sinar kathoda)
Langsung ke: navigasi, cari
Cathode ray tube
Tabung sinar katode (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Tabung sinar katode pada pesawat televisi 14 inch

[sunting] Penjelasan perangkat

Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katode-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dinamakan tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
Sinar katode adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) didalam sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flayback.
Sebelum elektron ini menyentuh fosfor, dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus pelat yang sangat tipis yang berlobang-lobang disebut skrin yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna. Pelat logam ini sangat tipis dan peka terhadap mangnit, jika magnit kuat akan merubah bentuk pelat ini sehingga tidak rata dan terjadilah warna yang semburat dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada ketiga titik bintik-bintik RGB, dan kejadian ini disebut degausing.
Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.